Powered By Blogger

Sabtu, 04 September 2010

Al Quran akan dibakar di Florida USA, Kita Musti Memahaminya Seperti Apa

Al Quran akan dibakar di Florida USA, Kita Musti Memahaminya Seperti Apa dan Berbuat Apa?
Penulis : Agus muldya natakusumah-Indosolution.

I. Provokasi yang menohok dan memecah belah?
Dua berita mengenai rencana pembakaran Al-Quran mulai naik di media online, apakah benar ini?. Menurut rencananya baru tanggal 11 September dan dilakukan sebagai protes terhadap kejadian tragedy 911.

Tragedi itu sangat mengerikan dan diharapkan tidak terjadi lagi demi kemanusiaan dan mencegah konflik yang lebih luas dimana?.
Pembakaran Al Qur'an ini kesannya diblow up sebagai sebuah amunisi konflik baru yang mirip dilakukan seorang pengarang dengan menghujat Nabi Besar Muhamad SAW dan malahan tindakan ini lebih extreme dari tindakan sebelumnya. Hanya ada baiknya dipastikan kembali apakah memang benar acara pembakaran ini pasti dilaksanakan. Dan sangat penting juga untuk dilihat bukan hanya latar belakang sebagai blamed akibat penabrakan pesawat yang menewaskan 5000 orang itu tetapi juga harapan setelah kejadian ini.

Rencana pembakaran Al Quran jika memang dilakukan dan berhasil membuat konflik, memang bisa dikatakan idea jenius berdasarkan pemahaman sosio cultural yang luar biasa. Bagaimana tidak, tanpa mengirim jet dan bom serta tentara dalam biaya yang sangat mahal tetapi berhasil menciptakan konflik dipelbagai negara. Apalagi jika dilakukan pada saat tanggal 11 September 2010 yang juga tepat dengan hari 1 syawal dimana seluruh umat Islam sedang melaksanakan Iedul Fitri. Dengan setingan ini hampir pasti gesekannya besar dan berbahaya.

Saya kira disatu sisi usaha mencegahnya sangat mulia dilakukan dengan menggunakan berbagai jalur diplomasi dan organisasi serta memberikan penjelasan yang diperlukan supaya hal ini tidak terjadi.

Disisi lainnya kejadian ini juga jangan dipersepsikan sebagai perang agama atau konflik yang harus diselesaikan dengan benturan antar agama tetapi lebih baik dipandang didalam kerangka .menciptakan konflik yang luas dimana sehingga akan menimbulkan peluang baru dalam berbagai bidang kehidupan. Yang paling extreme adalah memunculkan radikalisme atau bentrokan besar dinegara Negara yang komposisi kedua agamanya tersebut berimbang atau berbanding terbalik tetapi dalam jumlah besar.

Coba bayangkan, dinegara Al Quran dibakar tidak terjadi konflik karena yang membakar bisa saja hanaya dianggap orang gila atau malahan bagian dari sebuah skenario yang kita tidak paham disisi lainnya diberbagai Negara jika terprovokasi akan terjadi kekacauan yang meluas?.

Bayangkan juga jika pembakaran ini juga mengilhami pembakaran kitab Al Quran diberbagai Negara yang umat muslimnya minoritas, ketika pemerintahan dinegara tersebut tidak memperdulikan kasus ini?.

Kita lebih baik segera memandangnya tindakan dan rencana ini sebagai sebuah provokasi yang menohok. Dan umat Islam tidak boleh kehilangan akal sekaligus membiarkan kejadian ini terjadi atau membiarkannya.

Pandanglah ini sebagai usaha dalam rangka melakukan sesuatu yang perlu kita cermati lebih jauh?

Apakah ini bagian dari proses memindahkan pusat peradaban ke Eropa kembali dan menarik sebanyak-banyaknya orang diaspora zeus untuk kembali ke Israel. Jika benar pembakaran Al Quran dilakukan di USA sangat mungkin kebencian terhadap USA akan meningkat kembali, selain diberbagai Negara jika tidak diantisipasi sangat mungkin terjadi bentrokan antar agama. Apalagi bibit bentrokan antar agama sudah semakin terlihat seperti sebuah sentimen yang dikembangkan secara laten tanpa disadari berbagai pihak.

Semoga rekayasanya bisa diantisipasi.

II.Perang peradaban yang diramalkan?

Setelah berita adanya rencana melakukan penyerangan terhadap Iran dan peledakan bom disana. Kita perlu melihat lebih jauh lagi dalam konteks provokasi rencana pembakaran Al Quran itu.

Dan dalam kerangka tesis perang peradaban yang disampaikan Samuel H, maka ada baiknya juga jika prosesnya seperti yang kita lihat sekarang ini maka perang peradaban itu jangan dipandang sebagai sebuah prediksi tetapi lebih baik dipandang sebagai sebuah call sign. Silakan cermati lebih jauh jika muslim dan nasrani berhasil dibentrokan kira-kira siapa yang akan diuntungkan dan dalam kerangka apa?. Yang pasti kedua umat beragama itu akan mengalami kerugian yang besar akibat bentrokan yang terjadi jika provokasinya berhasil.

Rekayasanya jika terjadi sangat mungkin tidak akan sesederhana membakar Al Quran saja tetapi jika benar ini sebuah rekayasa maka tindakan tindakan yang akan dilakukan sebelum dan sesudah nya sangat mungkin dengan berbagai tindakan yang spektakuler. Apakah itu terjadi pembunuhan presiden disebuah Negara yang kedua umat beragamanya akan terpancing bentrok besar jika dikaitkan dengan pembakaran al quran ini atau bahkan tindakan provokasi lainnya.

Tindakan prokasi ini juga perlu dipandang sebuah usaha yang sangat serius dari kegagalan berbagai Negara dalam usaha pemulihan perekonomiannya akibat perampokan para cerdik pandainya sehingga terjerat krisis keuangan yang panjang.

Konflik yang diciptakan ini sangat mungkin akan membakar dan meningkatkan eskalasi keributan dari mulai wilayah Timur Tengah termasuk Irak, Afghanistan, Pakistan, Malaysia dan Indonesia termasuk Philipina dan berbagai Negara lainnya.

Saya kira perkiraan ini lebih baik dipandang dalam kerangka mengantisipasi dan menjaga supaya warga-warga yang berada di wilayah ini tidak terprovokasi dan segera mengantisipasinya.

Bagi warga biasa dan punya kesadaran serta tidak ingin dirinya dan wilayahnya dijadikan daerah konflik maka berdoa dan berikhtiar melakukan penyadaran sangat diperlukan.

Ada baiknya pemerintah Indonesia segera bersikap dan melaksanakan amanahnya ikut menjaga perdamaian dunia dengan menggunakan seluruh sumber daya dan jaringannya. Disisi lain tokoh masyarakat dan semua tokoh termasuk kepala kampung dan kepala kantor segera meredakan dan mencegah konflik yang sangat mungkin ini tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang.

Apakah selain kaitannya dengan pencarian lahan perekonomian baru juga terkait dengan krisis Gaza dan proses eksodus warga USA ke Israel sehingga USA akan dipuruntukan dan dibuat sebagai tempat ajang konflik, saya kira pihak yang berkompeten akan lebih tepat memberikan pandangannya.

Hanya dalam konteks kehidupan kita berbangsa dan bernegara marilah kita jaga persatuan, silaturahmi dan ketenangan dan kita jaga agar kepala dan hati tetap dingin serta kita selalu memanjatkan soa agar bangsa Indonesia dijauhkan dari berbagai kerusakan dan kekacauan serta kita semua dilindungi berkat rahmat allah yang maha kuasa.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar